banner 728x250

Antisipasi “Mafia Pangan”, Pemkab Konawe Intenskan Pantau Harga di Pasar Tradisional

banner 120x600
banner 468x60

UNAAHA.SULTRAHEADLINE.COM. Untuk mengantisipasi munculnya mafia-mafia pangan selama bulan ramadan dengan menaikan harga kebutuhan pokok di pasar tradisional, demi keuntungan pribadi.

Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) terus mengintensifkan pemantauan harga sembilan bahan pokok (Sembako) di pasar tradisional selama Ramadan.

banner 325x300

Kepala Disperindagkop Konawe, Jahiuddin mengatakan, pemantauan terus dilakukan setiap hari untuk mengetahui dan mengambil langkah cepat jika terjadi gejolak harga. Serta para pedagang juga tidak menaikkan harga yang terlalu signifikan atau melakukan tindakan curang dengan memainkan harga.

“Seluruh pasar- pasar tradisional yang ada di Konawe menjadi lokasi pemantauan kami sejak awal ramadan hingga sekarang ini. Alhamdulillah, harganya saat ini masih relatif stabil, meskipun ada beberapa kenaikan tapi masih dalam batas wajar atau tidak terlalu signifikan,” terangnya

Mantan Kepala BPBD Konawe itu menjelaskan, dengan rutin melakukan pemantauan harga langsung ke pasar-pasar, diharapkan dapat menjaga stabilitas harga, tentunya yang sesuai dengan harga yang dikeluarkan pemerintah.

“Antisipasi ini untuk mencegah terjadinya gejolak harga kebutuhan pokok selama puasa Ramadan hingga lebaran. Sehingga tidak ada pedagang yang mencari keuntungan dengan cara tidak wajar. Dengan adanya pemantauan seperti ini, maka kita harapkan kebutuhan pokok di Konawe bisa terus stabil,” tutupnya.

Penulis: Dedy/SH

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.