banner 728x250

Musrenbang RKPD, Pemkab Konawe Fokus 6 Prioritas Pembangunan

banner 120x600
banner 468x60

UNAAHA.SULTRAHEADLINE.COM. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) rencana kerja pemerintah daerah (RKPD), Rabu (07/04/2021) di salah satu hotel di Kota Unaaha. Musrenbang ini dilakukan dalam rangka menyusun rencana pembangunan daerah tahun 2022 mendatang.

Kegiatan yang mengangkat tema “penguatan basis perekonomian daerah dan pelayanan dasar menuju transformasi ekonomi yang inklusif” buka oleh Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa, dan turut dihadiri Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), H.Ardin, Sekretaris Daerah (Sekda) Dr.Ferdinand Sapan, serta para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Konawe.

banner 325x300

Bupati Kery memaparkan, meskipun masih dalam pandemi Covid-19, tidak menurunkan semangat Pemkab Konawe dalam berinovasi dan menumbuhkan kreativitas melahirkan program-program pembangunan.

“Ke depan, kreativitas dan inovasi dari semua OPD, mari kita saling merangkul, menjalin kekompakan guna menyamakan presepsi, tentang arah pembangunan di tahun 2022, sesuai dengan tema kita hari ini,” jelasnya.

Menurutnya, isu strategis yang paling sentral adalah pengelolaan sumber daya lokal yang masih perlu dioptimalkan. Termasuk, persoalan infrastruktur dan konektivitas antar wilayah, pelayanan dasar bagi masyarakat, penyediaan sumber daya manusia yang terampil, serta pemerataan pertumbuhan ekonomi.

“Pada kegiatan ini kita akan fokus pada enam prioritas pembangunan yang bakal dilakukan di tahun 2022. Perencanaan pembangunan diharapkan roda perekonomian dapat kembali berjalan memperkuat sistem ketahanan pangan dan membangun sistem perlindungan sosial secara terpadu,” terang mantan Ketua DPRD Konawe itu.

Bupati dua periode itu memaparkan, adapun enam prioritas pembangunan, Pertama, pemerataan layanan dasar dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia. Kedua, mendorong peningkatan produksi pertanian dalam arti luas melalui stimulan saprodi, mekanisasi usaha pertanian dan intensifikasi penyuluhan bagi para petani, peternak dan nelayan.

“Dan yang ketiga, mendorong terbukanya kawasan industri baru untuk meningkatkan investasi dan terbukanya lapangan pekerjaan,” urai politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Kemudian yang keempat, lanjutnya, meningkatkan kapasitas infrastruktur dalam rangka memperkuat kesiapsiagaan menghadapi bencana. Kelima, peningkatan kapasitas kelembagaan organisasi perangkat daerah (OPD) dengan memanfaatkan teknologi informasi.

“Yang terakhir, meningkatkan sarana dan prasarana pengelolaan lingkungan dan mendorong peran serta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan,” terangnya.

Dikatakannya, musrenbang tingkat kabupaten memiliki posisi strategis dalam membangun konsensus bersama untuk menghasilkan program pembangunan yang merata. Secara substansial, tujuan pembangunan dalam setiap jenjang pemerintah adalah mensejahterakan masyarakat.

“Oleh karena itu, rancangan RKPD yang telah dibahas dalam rangkaian forum Musrenbang mulai dari tingkat kelurahan sampai dengan Musrenbang tingkat kabupaten ini, disusun berpedoman pada RPJMD, memperhatikan hasil evaluasi pelaksanaan tahun sebelumnya dan mengacu pada sasaran pembangunan selanjutnya,” jelasnya.

Menurutnya, Musrenbang ini mempunyai nilai strategis karena dengan melibatkan seluruh unsur pemangku kepentingan, membahas rancangan awal RKPD Tahun 2022,akan dapat mempertajam capaian sasaran prioritas pembangunan daerah yang selaras dengan sasaran pembangunan di Konawe.

Musrenbang ini penting, kata dia, selain untuk menyelaraskan program antar sektor, merumuskan prioritas program dan kegiatan, juga mengingatkan kembali peran dan tugas bersama, untuk menghasilkan kegiatan pembangunan yang lebih efektif bagi masyarakat, dan mampu menjawab tantangan lingkungan yang dinamis.

“Tujuan dan sasaran pembangunan antara Pemlab, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Pusat harus sejalan. Terkhusus pembangunan di Konawe, untuk mengangkat hajat hidup orang banyak, kita terus mendorong kawasan industri di Morosi dan Routa sebagai penyangga proyek strategis nasional. Lapangan kerja terbuka bagi semua masyarakat di Sultra. Saya juga pastikan, Konawe memiliki peran dalam memenuhi pangan Sultra maupun nasional,” tutupnya. (Adv)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.