banner 728x250

Wabup Konawe Pimpin Panen Padi Pupuk Biosel-SR2020 di Waworoda Jaya

banner 120x600
banner 468x60

UNAAHA.SULTRAHEADLINE.COM. Sebagai salah satu pertanian terbesar di Sulawesi Tenggara (Sultra), Kabupaten Konawe tidak henti-hentinya berinovasi. Di bidang pangan, para petani di daerah itu banyak melakukan inovasi dan terobosan, salah satunya melakukan penanaman padi dengan menggunakan pupuk organik Biosel-SR2020.

Sebagai hasilnya, demonstrasi plot (demplot) atau lahan percontohan di Desa Waworoda Jaya kecamatan Tongauna Utara telah dipanen, pada Selasa (30/03/2021). Sebagai dukungan Pemerintah Kabupaten Konawe (Pemkab) Konawe, kepada para petani Wakil Bupati (Wabup), Gusli Topan Sabara memimpin langsung panen padi yang dipupuk dengan menggunakan pupuk cair Biosel-SR2020. Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan, Muhammad Akbar, Kabag Humas dan Protokoler, Sukri Nur, dan beberapa kepala Desa di wilayah itu.

banner 325x300

Wabup mengatakan, bahwa demplot padi dengan menggunakan pupuk organik Biosel-SR2020 merupakan salah satu upaya untuk memperdayakan para petani. Karena hasilnya sesuai harapan dan menggembirakan dimana pupuk cair itu mampu meningkatkan produktivitas pertanian khususnya padi. Sesuai proyeksi, gabah yang dihasilkan dari penggunaan pupuk itu mencapai 8 ton per hektare.

“Kami atas nama pemerintah daerah merasa bahagia karena kita kembali memasuki musim panen padi. Padi yang kita panen hari ini cukup melimpah dan memiliki kualitas yang baik. Saya senang terhadap hasil panen ini, karena padi normal yang ditanam dengan cara normal dan menggunakan pupuk organik, sehingga panen padi lebih cepat dan hasil padinya juga baik. Semoga pupuk organik hasil produksi para petani ini dapat menyelesaikan problem para petani terkait kelangkaan pupuk,” jelasnya.

Mantan Ketua DPRD Konawe itu menyebut, persoalan yang dihadapi petani terkadang membuat Pemkab bersedih hati. Misalnya terkait stok pupuk subsidi yang terbatas, pestisida, serta persoalan lain yang selalu ditemui petani saat menggarap sawah. Apalagi sekarang ini sudah mulai masuk musim penghujan. Tapi yang paling penting adalah masalah pupuk ini harus segera diatasi.

“Salah satu solusi mengatasi persoalan pupuk di Konawe yakni dengan membentuk konsorsium Badan Usaha Milik Desa (BUMdes). Karena sebagian anggaran dana desa (DD) dapat dititip di konsorsium tersebut sebagai modal petani untuk digunakan membeli pupuk saat hendak menggarap sawahnya. Karena dengan adanya konsorsium BUMdes itu, persoalan yang kerap dihadapi petani bisa segera tertangani dengan cepat,” terangnya.

Dijelaskan, dirinya sudah kerap kali mengingatkan agar konsorsium BUMdes segera dibentuk di desa-desa. Karena BUMdes sangat bermanfaat untuk para petani, selain itu, BUMdes juga memiliki peran penting untuk meningkatkan nilai tambah dari produksi pangan, salah satunya yakni padi. Misalnya limbah gabah bisa dimanfaatkan BUMdes untuk pupuk organik dan pakan ternak.

“Saya sudah berapa kali ingatkan kepada para camat dan kepala desa soal pembentulan BUMdes, saya beri contoh ada 60 desa di 4 Kecamatan yakni Tongauna, Tongauna Utara, Abuki dan Padangguni, ingin membentuk satu konsorsium BUMdes. Kita titip saja Rp 200 juta per desa dikalikan 60 desa, jumlahnya sudah Rp 12 Miliar. Dana ini bisa disimpan di konsorsium dan ditunjuk orang-orang profesional untuk mengelolanya,” paparnya.

Sementara itu, Kadis Ketahanan Pangan Konawe Muhammad Akbar menuturkan, sektor pertanian memang menjadi salah satu andalan pemkab Konawe. Sebab, mampu menopang pertumbuhan ekonomi daerah baik ditingkat Sultra maupun nasional. Ia menyebut, sawah yang dipanen di desa Waworoda Jaya merupakan demplot binaan pemkab Konawe. Penanaman padi di demplot tersebut untuk menguji efektivitas pupuk organik cair Biosel-SR2020.

“Pupuk tersebut bisa dipakai untuk semua jenis tanaman jangka pendek, menengah ataupun jangka panjang. Kita proyeksi panennya bisa sampai 8 ton gabah per hektare,” imbuhnya.

Penulis: Dedy/SH

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.