banner 728x250

Ikan Sapu Bakal Dijadikan Pakan Ternak, Bupati Konawe: Semoga Bernilai Ekonomis Untuk Masyarakat

banner 120x600
banner 468x60

UNAAHA, SULTRAHEADLINE.COM – Ikan sapu-sapu hingga saat ini masih menjadi masalah serius bagi nelayan di Sungai Konawe eha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra). Pasalnya beberapa tahun terakhir ini, populasi ikan sapu-sapu kian meresahkan para nelayan. Bahkan, ikan tersebut dianggap hama karena tidak memiliki nilai jual.

Selain itu, Ikan sapu-sapu juga memangsa ikan kecil juga telur-telur ikan, sehingga menghambat populasi ikan jenis lainnya. Jika hal ini terus dibiarkan maka habitat ikan lain di sungai Konawe eha terancam punah.

banner 325x300

Untuk meminimalisir keresahan nelayan di sungai Konawe eha, Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Utuh dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Kendari, membuat terobosan guna memutus rantai perkembangbiakkan ikan sapu-sapu dengan memanfaatkannya menjadi tepung ikan dan sumber protein utama untuk pembuatan pakan ikan budi daya dan ternak.

Hal ini diutarakan salah satu pegawai SKIPM Kendari, Amsal saat berdiskusi dengan Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa di ruangan Humas dan Protokoler Setda Konawe, Selasa (2/3/2021). Dikatakannya, ikan sapu-sapu segar yang dikeringkan kemudian ditepungkan memiliki kandungan protein yang cukup tinggi.

Bahkan pihaknya juga sudah komunikasi dengan dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Haluoleo Kendari, bahwa kandungan logam beratnya ikan sapu-sapu masih dapat ditoleransi sebagai pakan.

“Dari hasil analisis proksimat tepung ikan sapu-sapu menunjukkan bahwa ikan sapu-sapu yang selama ini sangat meresahkan masyarakat di Konawe. Ternyata ikan ini dapat dimanfaatkan menjadi tepung ikan dan juga dapat dijadikan sebagai pakan ternak,” jelasnya.

Amsal memaparkan, pada saat melakukan penelitian di kali Laloosu, Kecamatan Pondidaha dua tahun lalu, spesis ikan sepat atau sejenis ikan hias masih banyak ditemui. Namun saat ini kali tersebut hanya dipenuhi ikan sapu-sapu, hal ini menandakan bahwa populasi ikan sepat terhenti karena keberaan ikan sapu-sapu ini.

“Jika hal ini terus dibiarkan, otomatis semua spesis ikan yang di kali dan sungai di Kabupaten Konawe akan punah dan akan diisi ikan sapu-sapu ini. Jadi salah satu cara agar hal ini tidak terjadi kedepannya, maka ikan sapu yang tadinya dianggap sebagai hama akan kita buat jadi berguna di masyarakat dengan menjadikannya menjadi tepung ikan,” paparnya.

Dikatakannya, dalam waktu dekat ini pihaknya akan menguji kandungan gizi dari ikan sapu-sapu ini. Jika hasil pengujian nya telah ada, maka selanjutnya akan di bawah dan dikenalkan langsung ke Bupati Kery Saiful Konggoasa.

“Dalam progresnya kedepan akan ada alat penggiling, kemudahan mesin pencacah dan alat pres serta open. Kalau sudah diolah jadi tepung, maka masyarakat tidak perlu lagi memikirkan bagaimana pemasarannya, tetapi bisa dipakai sendiri untuk pakan kambingnya, ayam, bebek dan hewan ternak lainnya,” tutupnya.

Di tempat yang sama, Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa sangat mengapresiasi rencana program tersebut. Menurutnya, keberadaan ikan sapu-sapu ini harus segera dimusnahkan dari sungai dam kali yang ada di Kabupaten Konawe. Kerena keberadaan ikan sapu-sapu ini sangat meresahkan nelayan di Konawe.

“Kalau tidak dikelola dengan baik, ikan sapu-sapu ini tentunya akan membawa dampak buruk bagi ikan jenis lain akibat dimangsa oleh ikan sapu-sapu. Sehingga kami harapkan program ini segara terwujud, dan pemanfaatan ikan sapu-sapu sebagai bahan pakan dapat bernilai ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Konawe,” tuturnya.

Penulis: Dedy/SH

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.