UNAAHA, SULTRAHEADLINE.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) terus berupaya membenahi serta menyediakan berbagai fasilitas kesehatan yang layak dan nyaman, dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sehubungan dengan itu, melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2020, Pemkab merealisasikan enam unit ambulance untuk beberapa Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di daerah itu.
Penyerahan enam unit mobil ambulance dilakukan langsung oleh Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa, Senin (24/1/2021). Dalam kesempatan tersebut, Bupati dua periode mengatakan mobil ambulance tersebut, akan sangat membantu operasional Puskesmas dalam melayani tindakan medis bagi masyarakat yang membutuhkan. Apalagi, ambulan menjadi salah satu komponen emergency medical service yang harus tersedia selama 24 jam.
“Sebagai unit pelayanan dasar di sektor medis, Puskesmas harus memiliki sarana/prasarana yang memadai sebagai upaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan,”ujarnya.
Kery berharap dengan adanya bantuan mobil ambulance tersebut harus bisa dikelola secara profesional dan benar-benar dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. Selain itu, setelah adanya kendaraan operasional ini, pelayanan kesehatan di setiap Puskesmas itu menjadi lebih optimal.
“Saya berharap para petugas kesehatan setempat, bisa memberikan sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Dan untuk kendaraan ambulance ini pergunakanlah dengan baik, rawatlah seperti anda-anda merawat kendaraan pribadi. Serta mobil ini bisa digunakan sesuai peruntukannya. Untuk tingkat kesehatan masyarakat Konawe, diharapkan mengalami peningkatan,” pesan mantan ketua DPRD Konawe itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, drg. Mawar Taligana menjelaskan, Puskesmas-puskesmas penerima mobil ambulance ini adalah puskesmas Routa, Latoma, Bondoala, Lalonggasu meeto, Wonggeduku dan satu unitnya untuk operasional dinkes.
“Pengadaan mobil ambulance ini sepaket dengan alat kesehatan (alkes) dan pembangunan Puskesmas yang melekat pada DAK afirmasi, dan reguler. Adapun bangunan DAK afirmasi yakni Puskesmas Routa, Latoma, Wonggeduku, dan Laosu, sementara yang reguler yakni Puskesmas Morosi, dan Uepai,” paparnya.
Dikatakannya, untuk tahun ini pihaknya mengusulkan pembangunan lima puskesmas, tapi yang disetujui hanya dua puskesmas yakni Puskesmas Perawatan Pondidaha, dan Puskesmas Perawatan Wonggeduku, yang keduanya DAK afirmasi, sementara untuk DAK reguler pihaknya tidak mendapatkan realisasi.
Dilanjutkannya, pengadaan mobil ambulance ini sengaja dianggarkan untuk memenuhi kebutuhan Puskesmas dalam menunjang dan melayani masyarakat yang membutuhkan dalam pelayanan kesehatan. Selain itu, lanjutnya, mobil ambulance tersebut tidak hanya sekedar kendaraan darurat untuk mobilisasi pasien dari sarana kesehatan dasar fasilitas lanjutan.
Nantinya, kata dia, mobil ini juga diperuntukan untuk pelayanan Puskesmas Keliling pada wilayah kerja Puskesmas, menjadi kendaraan emergency untuk pertolongan segera pada kejadian kecelakaan dan bencana serta menjadi sarana angkutan jenazah dari fasilitas kesehatan ke rumah duka.
“Ini adalah upaya promotif dan preventif yang sudah menjadi tanggungjawab dinas untuk masyarakat Konawe,” terangnya. (Adv)
Penulis: Dedy/SH
