banner 728x250

Pemkab Koltim Bersama Hutama Karya Benahi Jalan Provinsi yang Rusak Parah di Dua Kecamatan

banner 120x600
banner 468x60

TIRAWUTA, SULTRAHEADLINE. COM.-Jalan trans Sulawesi yang berada di Kecamatan Loea dan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra) kondosinya rusak parah, hal ini selalu saja menjadi keluhan masyarakat setempat. Kondisi ini juga menjadi perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.

Menanggapi keluhan masyarakat dua Kecamatan, Pemkab Koltim bersama PT Hutama Karya (HK), bahu membahu membenahi jalan provinsi tersebut. Dalam proses pengerjaannya, Bupati Koltim, Drs. Tony Herbiansyah, pada Selasa (7/7/2020) pagi, Bupati Koltim Drs H Tony Herbiansyah MSi, menyempatkan diri meninjau langsung proses perbaikan jalan tersebut di Desa Lamoare Kecamatan Loea.

banner 325x300

Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan jika kegiatan ini, Pemkab Koltim melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) , menyiapkan semua peralatan yang dibutuhkan. Sedangkan pihak Hutama Karya selaku salah satu pengguna utama jalur tersebut, menyiapkan material, mobil pengangkut material dan operasional.

Karena sebagaimana diketahui, kondisi jalan tersebut selama ini selalu dikeluhkan masyarakat sekitar dan pengendara yang melalui jalur tersebut. Namun, meski jalan tersebut adalah kewenangan provinsi untuk memperbaiki, Bupati Koltim tetap berinisiatif untuk memperbaiki sehingga bisa mengurangi kerusakannya.

“Sebagai pemerintah kita harus tetap mencari solusi terbaik dan langkah nyata untuk memperbaiki jalan tersebut. Karena jalanan ini, merupakan akses sentral yang selalu dilalui oleh masyarakat, baik masyarakat Koltim sendiri, maupun dari luar Koltim,” tutur bupati.

Kerusakan parah jalan provinsi dari Kecamatan Loea hingga ke Kecamatan Ladongi ini, diakibatkan banyaknya kendaraan pemuat material pengerjaan Bendungan Ladongi yang lalu lalang sejak beberapa tahun terakhir ini.

Meski demikian, bupati berkeinginan agar bendungan ini dapat diselesaikan dengan baik, sebagai salah satu faktor pendukung utama kegiatan pertanian khususnya petani sawah.

“Disatu sisi, kami berkeinginan agar jalanan ini juga tidak dikeluhkan masyarakat. Sehingga, dengan proses perbaikan seperti ini, dua sisi dapat berjalan dengan baik,” pungkasnya.(uki)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.