banner 728x250

Sungai Linomoiyo Meluap, Jalur Trans Sulawesi di Konut Lumpuh Total

Jalur transportasi yang menghubungkan Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Sulawesi Tengah (Sulteng) di Kabupaten Konawe Utara (Konut) terputus total menyusul meluapnya Sungai Linomoiyo yang berada di Desa Samandete Kecamatan Oheo, pada Jumat (19/6/2020). Foto.Doc. Dedy SH.
banner 120x600
banner 468x60
Jalur transportasi yang menghubungkan Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Sulawesi Tengah (Sulteng) di Kabupaten Konawe Utara (Konut) terputus total menyusul meluapnya Sungai Linomoiyo yang berada di Desa Samandete Kecamatan Oheo, pada Jumat (19/6/2020). Foto.Doc. Dedy SH.

WANGGUDU. SULTRA HEADLINE. COM. Jalur transportasi yang menghubungkan Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Sulawesi Tengah (Sulteng) di Kabupaten Konawe Utara (Konut) lumpuh total menyusul meluapnya Sungai Linomoiyo yang berada di Desa Samandete Kecamatan Oheo, pada Jumat (19/6/2020) kemarin.

Meluapnya sungai tersebut setelah hujan deras mengguyur kawasan itu sejak beberapa hari terakhir. Akibatnya, warga yang hendak melintasi kawasan itu terpaksa tertahan, karena jalan trans Sulawesi tersebut tertutup derasnya air sungai.

banner 325x300

Salah satu warga setempat, Mimin mengatakan derasnya air yang meluap dari sungai Linomoiyo memaksa sejumlah warga baik yang menggunakan sepeda motor maupun mobil terpaksa tidak dapat melanjutkan perjalanannya.

Sementara itu, Bupati Konut, Ir. Ruksamin mengatakan, penyebab banjir yang melanda wilayah yang dipimpinnya disebabkan sungai Linomoiyo yan meluap hingga menutupi badan jalan sepanjang ratusan meter.

“Bagi warga yang hendak melintas dari Kendari menuju Morowali Sulteng. Sebaiknya diurungkan niatnya dulu, karena saat ini air sungai sudah naik ke permukaan jalan di jembatan Linomoiyo,” ujar Ruksamin, Jumat kemarin.

Politisi Partai Bulan Bintang (PBB) ini menguraikan ketinggian air terjadi pada Jumat dini hari sekitar pukul 03.39 wita dini hari dengan mencapai ketinggian sekitar 50 centimeter.

“Melihat intensitas hujan masih terjadi, dimungkinkan air akan terus naik. Dan untuk jumlah berapa rumah yang terendam belum ditahu, karena saat ini kami masih dalam pendataan,” terang Bupati saat dihubungi melalui via Selularnya. (Dedy)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.