banner 728x250

Hari Pertama UAS Mandiri, Dikbud Konawe Pantau Door to Door

Kadis Dikbud Suryadi saat memantau langsung siswa SD di Unaaha peserta UAS mandiri saat mengisi soal tes di rumahnya. Foto.doc.SH
banner 120x600
banner 468x60
Kadis Dikbud Suryadi saat memantau langsung siswa SD di Unaaha peserta UAS mandiri saat mengisi soal tes di rumahnya. Foto.doc.SH

UNAAHA. Sultraheadline.com. Seluruh sekolah dasar (SD) dan sederajat lingkup pemerintah Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), secara serentak mulai menggelar ujian sekolah akhir (UAS) yang dilaksanakan secara mandiri. Namun ditengah situasi pandemi ini, pelaksanaan UAS tahun ini lebih unik karena siswa mengisi tes tanpa harus mengumpulkan siswa di sekolah. Dilaksanakan 11-16 Mei 2020 mendatang.

Hal itu dikatakan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Konawe, Suryadi saat di temui di ruang kerjanya, Senin (11/5/2020).

banner 325x300

Dikatakannya, pelaksanaan UAS mandiri ini merupakan program di tahun ajaran baru 2020 , Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) yakni dengan menghapus
Ujian Nasional Berstandar Nasional (USBN).

Berdasarkan Surat Kemdikbud no 43 tahun 2019 tentang Juknis UAS di satuan pendidikan.
Dalam juknis itu memberikan kebijakan penuh kepada masing-masing sekolah untuk melaksanakannya secara mandiri.

“Mengenai hal itu Dikbud Konawe sangat siap melaksanakan ujian akhir mandiri ini. Karena sebelum masuk situasi pandemi ini, tepatnya di awal Januari kami sudah menyiapkan aplikasi ujian ini termasuk soal-soal tesnya. Sehingga bertepatan masa pandemi ini, UAS ini efektif diterapkan . Sehingga langsung dilakukan penyesuaian,” paparnya.

Ia mengaku, di tengah situasi pandemi virus corona ujian tetap dilaksanakan, meski berbeda dengan tahun ajaran sebelumnya, maka kata dia, pihaknya melakukan metode ujian melalui ujian dalam jaringan (daring) dan ujian door to door.

Sejumlah siswa mengisi soal-soal tes di rumahnya masing-masing. Dan bagi siswa yang kebetulan di daerahnya terjangkau dengan internet dan memiliki fasilitas komputer atau handphone android itu bisa langsung mengisi tes melalui internet. Sementara yang daerahnya tidak terjangkau dengan sarana internet maka tetap melakukan pengisian manual di rumahnya dengan didampingi pengawas dan tim dari Dikbud setempat.

“Kalau yang jumlah siswanya banyak. Maka kita kelompokkan paling banyak sampai lima peserta. Kemudian kita tunjukkan salah satu rumah siswa tempat pengisian tes . Tetapi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan covid,” paparnya.

Menurutnya, jumlah peserta ujian akhir sekolah tingkat sekolah dasar tahun ajaran ini di Konawe yakni sebanyak 5.076 siswa tersebar di 270 SD se-Konawe .

Dan sebagian besar siswa yang mengikuti tes melalui online hanya ada beberapa sekolah, diantaranya SDN 1 Wawotobi dan SDN 1 Unaaha.

Dengan itu mencatat 217 siswa mengisi tes menggunakan sarana internet. Kemudian sisanya berjumlah 4.859 siswa dengan cara pengisian tes manual. (Putri)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.