WANGGUDU. Sultraheadline.com. Bupati Konawe Utara (Konut) , Sulawesi Tenggara (Sultra), H Ruksamin relah menempuh jalur yang ekstrim untuk menjemput sendiri warganya yang terpapar virus Covid 19, atas nama Udin.
Sebagaimana diketahui Udin, merupakan warga Desa Tongauna Kecamatan Sawah, Konut, melarikan diri dari Rumah Sakit Bahterahmas di Kota Kendari, setelah dinyatakan positif terpapar covid 19. Kemudian pihak RSUD provinsi itu hendak mengisolasinya, atas dasar itu ia diam-diam meninggalkan ruangan pemeriksaan.
Pelarian Udin dari RSUD Bahterahmas sontak membuat panik para medis yang menanganinya. Kemudian petugas mengumumkannya di media sosial. Dengan cepat informasi tersebut menyebar luas, sehingga membuat masyarakat menjadi panik, termasuk masyarakat di daerah asalnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konut terus berupaya mencari. Serta mensosialisasikan kepada warga untuk menghindari kontak dengan pasien yang kabur itu. Termasuk kepada sanak keluarga bersangkutan. Sebagai upaya pencegahan dini memutus mata rantai penyebaran virus itu. Serta melaporkan keberadaannya.
Atas laporan warga. Diketahui Udin kembali ke Konut, namun tidak pulang ke rumahnya. Tetapi memilih mengisolasi mandiri di rumah kebunnya, tempatnya di Desa Kokapi kecamatan yang sama.
Bupati Konut, H Ruksamin kemudian memimpin penjemputan Udin. Bersama tim medis lengkap dengan pakaian safety itu menembus medan jalan yang sulit dan licin. Karena letak kebun , pasien Udin yang jauh dari pusat perkampungan warga.
Kerja keras para pejuang covid ini (Ruksamin,dkk) berhasil menemui dan membujuk pasien Udin . Sehingga pasien yang bergejala covid ini legawa untuk kembali ditangani secara medis di RSUD Konut.
“Sebagai pimpinan dan pelayanan rakyat, apapun saya akan lakukan untuk rakyat, yang penting masyarakat bisa sehat dan selamat untuk kembali berkumpul bersama sama keluarganya,” papar Ruksamin. (Ruslin).
