UNAAHA.Sultraheadline.com. Tim terpadu pencegahan virus corona di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), telah melakukan tes kesehatan kepada sejumlah masyarakat yang dalam status Orang Dalam Pemantauan (ODP), diantaranya 49 Tenaga Kerja Asing (TKA) di Morosi serta 14 warga Konawe. Menggunakan rapid test hasilnya dinyatakan sehat, sehingga status ODP tersebut akhirnya dicabut.
Kabar gembira itu mencatat penurunan angka masyarakat yang terkena gejala virus Corona di Konawe. Namun meski demikian, warga tetap diimbau waspada dan masih menerapkan lockdwon.
“Semua yang kami periksa itu sehat. Tidak ada lagi gejala Covid 19,” ujar dr. Enos, juru bicara tim terpadu penanggulangan Covid di Konawe di Morosi, Senin (30/3/2020).
Dikatakannya, dari hasil pemeriksaan ini, semua TKA normal dan tidak memiliki gejala sedang terpapar dengan virus mematikan itu. Gejala umum yang dimaksud yakni demam tinggi, batuk dan pilek serta sesak napas.
“Saat diperiksa suhu tubuh para ODP itu berada dalam rata-rata 37 derajat Celcius. Hal itu membuktikan bahwa kesehatan warga yang bersangkutan masih dalam status normal.
Dikatakan, khusus untuk 49 TKA itu sebelumnya telah dikarantina oleh pihak perusahan yang mendatangkan mereka . Dan di bawah koordinasi dan kendali instansi terkait.
Karena sebelumnya disinyalir para TKA asal Tiongkok yang baru masuk di Konawe ini disinyalir masuk dalam kondisi terpapar virus Corona. Namun kenyataannya tidak, kata dia, sehingga warga Konawe tidak perlu panik secara berlebihan.
Ia berpendapat, selain TKA itu, lanjut dr. Enos , berjumlah 14 warga Konawe juga dicabut status ODP. Karena sudah dianggap sudah bebas dari infeksi virus Corona.
Masing-masing 8 warga yang berdomisili di kelurahan Tumpas, serta 6 warga di kelurahan Ambekairi . (Putri/red).