banner 728x250
Konawe  

Pemkab Konawe Garap Perusda Konawe Jadi Tulang Punggung PAD

Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara
banner 120x600
banner 468x60
Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara

UNAAHA, SULTRA HEADLINE.COM— Wakil Bupati Konawe Sulawesi Tenggara (Sultra) Gusli Topan Sabara mengatakan, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sedang merancang Perusahaan Daerah (Perusda) untuk menaikkan statusnya menjadi persoran terbatas (PT).

Kebijakan tersebut dianggap sebagai langkah konkret untuk meningkatkan kegiatan usaha Perusda agar capaian penghasilannya dapat lebih maksimal. Dan menjadi penyumbang terbesar Pendapatan Asli Daerah (PAD).

banner 325x300

“Kedepan Perusda akan menjadi tulang punggung PAD Konawe,” paparnya belum lama ini.

Dikatakan, selain kegiatan bisnis, Perusda juga bakal bergerak bidang jasa investasi yakni akan turut ambil bagian mengelola usaha di kawasan mega industri.

Lokasi usaha di kawasan perpabrikan tersebut telah disiapkan daerah dengan total luas lahan yakni 5.400 hektare. Dan yang sedang digarap seluas 2.200 hektare jadi sisa 3.100 hektare.

“Selain itu Perusda akan menggerakkan kegiatan usaha pertanian dan peternakan dengan memberikan stimulan anggaran kepada petani dan peternak. Untuk mendukung program satu juta ton dan satu juta ekor sapi,” paparnya.

Ia mengatakan, Perusda dan Bulog akan menjalin kemitraan. hubungan kerjasama ini sudah mulai digarap melalui APBD-P tahun anggaran 2018 ini. Dengan target menggerakkan esiminasi peternakan 4000 ekor indukan sapi. Serta meningkatkan produksi padi dengan kapasitas 300 ton di empat daerah basis pertanian yakni utara, selatan, timur dan barat dengan total target 1.200 ton.

Hal itu sejalan dengan program Pemkab yang telah membagi empat sektor pembangunan sesuai dengan kekuatan lokal daerah Konawe itu sendiri. Masing-masing wilayah timur diperkuat dengan kegiatan usaha perikanan laut. Sebelah barat fokus dengan kegiatan pertanian, peternakan, kebudayaan serta pariwisata dan hayati.

“Hal ini untuk melindungi potensi lahan produktif seluas 60.000 hekatare,” terangnya.

Kemudian sebelah selatan dengan perikanan darat, pertambangan, perniagaan dan pusat pelayanan publik. Dengan target pada kota layak huni dan kota layak anak. (B)

Penulis: Dwi
Editor: Redaksi

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.